5 Faktor Plus yang Disediakan Barbershop dimata Pria

Minggu, Januari 24

Barusaja aku pulang dari ATM sekitar pukul 21.30 WIB. Saat ini aku merasakan hawanya dingin dan situasinya sepi. Saat menulis tulisan ini memang masih diberlakukan pembatasan aktivitas masyarakat diluar rumah. Hal ini disebabkan masih banyaknya kasus orang yang terinfeksi virus Covid-19.

Semua toko resmi sudah tutup, bahkan minimarket yang biasanya buka hingga jam 22.00 sudah digembok dan pagarnya sudah dirantai. Hanya terlihat beberapa warung kopi dan kedai makanan yang masih buka di daerahku. Daerahku biasanya memang ramai, sebab dekat dengan monumen Kabupaten yang mirip dengan symbol Italy.

Tetapi saat perjalanan pulang ada beberapa tempat yang ternyata masih buka dan lampunya terang benderang. Setelah aku perhatikan ternyata bukan tempat jualan atau toko, tetapi yang aku temui masih buka adalah tempat cukur rambut pria atau biasa dikenal dengan sebutan Barbershop. 

Pada tulisan ini aku tertarik mengulik tentang barbershop yang banyak menjamur dimana-mana. Terlebih lagi Barbershop saat ini mulai banyak dipilih pria untuk merapikan rambutnya yang sudah mulai panjang. 

Padahal sebelumnya pria banyak menggunakan jasa tukang cukur. Lalu kenapa kok jadi pindah layanan? alasannya apa?

Awalnya saya juga bertanya-tanya apa perbedaan barbershop dengan tukang cukur atau juga dengan salon. Lalu apa saja kelebihan barbershop dibanding tempat cukur rambut lainnya? setelah aku temukan jawabannya maka aku rangkum di tulisan ini.

Kelebihan dan Kekurangan Cukur Rambut di Barbershop Wajib Kamu Tahu

Setelah aku amati dan bandingkan ternyata ada beberapa hal yang aku temukan. Tentu saja hal ini tidak lepas dari pendapat pribadi. Walaupun berdasarkan pengamatan dan pengalamanku tapi tulisan ini juga diperkuat dengan data dari beberapa sumber yang aku temukan. 

Kelebihan Barbershop

Langsung saja berikut ini plus minus Barbershop yang wajib kamu tahu dan bisa jadi pertimbangan kamu untuk mempercayakan gaya tampilan rambutmu. 

Sang Barberman yang Handal

Kamu tentu sudah sering cukur rambut. Kamu tentu punya alasan kenapa memilih cukur rambut di tempat favorit kamu. Padahal kamu mesti tahu bahwa pilihan tempat cukur rambut kan buanyak.

Iya betul, Cukur rambut merupakan kegiatan yang melibatkan perasaan dan seni. Tidak asal memendekkan rambut, tetapi ada hubungan pertalian kepercayaan antara dirimu dengan sang pemangkas rambut. Bila kamu tidak percaya dengan kemampuan sang pemangkas maka bisa jadi kamu tidak akan kembali minta dicukur disana.

Barbershop umumnya memiliki barberman yang sudah dilatih untuk memahami jenis rambut, bentuk wajah dan juga gaya rambut yang biasa hingga paling gress saat ini. Sehingga tidak ada salahnya kamu memberikan kesempatan untuk mereka menunjukkan kebolehannya merapikan rambutmu.

Tentu saja kamu tetap dapat memberikan masukan padanya bagaimana bentuk atau model rambut impian kamu agar sang barberman mengimplementasikannya di mahkotamu. Bila kamu belum yakin, kamu bisa melakukan riset kecil-kecilan yaitu misalnya dengan mengajak teman untuk kamu jadikan kelinci percobaan. 

Coba lihat bagaimana hasil sang barberman dalam merapikan rambut temanmu sesuai dengan espektasimu atau tidak. Tapi bila kamu melakukan cara ini, jangan lupa buat bayarin juga ya!.

Barbershop adalah Tempat Nyaman

Hal ini paling ketara perbedaan barbershop dengan tempat cukur rambut lainnya. Suasana langsung terasa berbeda ketika berada di Barbershop. Memang banyak salon potong rambut yang menawarkan kenyamanan yang baik, tetapi salon umumnya bukan hanya untuk pria. Salon umumnya diproritaskan untuk wanita walaupun memang ada juga yang melayani cukur rambut pria dan anak-anak.

Berbeda dengan barbershop yang ditujukan khusus untuk melayani kebutuhan cukur rambut pria. Tujuannya memang hampir sama seperti tukang cukur rambut yang khusus melayani cukur rambut pria dan anak-anak. Tetapi bedanya di Barbershop lebih terasa nyaman, coba buktikan sendiri.

Barbershop umumnya memiliki tempat duduk khusus yang lebih nyaman. Disediakan pula tempat antrean yang terasa lebih nikmat untuk digunakan sambil menunggu giliran dicukur tiba. 

Sebenarnya Barbershop memang menyasar konsumen pria. Dilihat dari desain tempatnya, auranya dan suasananya sangat pria banget. Banyak gambar, foto pajangan dan formula perawatan rambut yang tersedia memang khusus untuk pria.

Kenyamanan di Barbershop juga ditunjang dari aspek kebersihan yang umumnya lebih diperhatikan daripada di tempat cukur rambut biasa. Selain menyediakan AC (Air Conditioner) yang membuat adem suasana, barbershop juga menyediakan fasilitas untuk bertukar informasi mengenai perawatan rambut pria.

Peralatan lengkap yang Ready to combat

Barbershop pada umumnya sudah dilengkapi dengan peralatan cukur rambut yang modern saat ini. Sehingga kamu dapat minta dicukur sesuai gaya modern yang paling sesuai dengan bentuk wajah kamu. Dengan demikian ketika keluar dari Barbershop kamu sudah siap menjalani apapun aktifitas mu.

Selain perlengkapan yang modern, umumnya barbershop banyak menyediakan pilihan kebutuhan pedukung perawatan rambut seperti pomade, beard oil, sisir lipat dan lain sebagainya.

Oh iya kamu bakal tidak menemukan lagi bau tidak sedap dari kain penutup badan untuk melindungimu dari rambut yang jatuh sisa cukuran. Umumnya barbershop memperhatikan kenyamanan pelanggan dan kebersihan.

Service Lebih Variatif

Sebagai seorang pria memang umumnya tidak banyak cerewet mengenai layanan. Tetapi untuk kenyamananmu barbershop tidak segan memberikan pelayanan lebih. Misalnya menyediakan handuk hangat agar kamu lebih rileks, pijatan nyaman setelah cukur rambut atau bahkan facial hair.

Kamu juga boleh meminta service mencukur cambang dan kumis sesuai gaya yang kamu inginkan. Tentu saja Barberman akan memberikan layanan terbaiknya tetapi mereka juga akan memberikan saran apabila gaya yang kamu inginkan tidak sesuai dengan bentuk wajah atau kondisi kamu yang lainnya.

Sebelum mencukur, seorang barberman akan cepat mengidentifikasi atau mengenali jenis rambut dan bentuk wajah kamu terlebih dulu. Kemudian mereka akan menanyakan model yang kamu inginkan. Jangan khawatir, mereka sudah paham tren model rambut yang paling update kok. 

Kelengkapan Item

Selain keunggulan diatas, barbershop umumnya juga telah dilengkapi dengan berbagai item kebutuhan pria yang dapat kamu beli. Kamu tinggal pilih sesuai kebutuhan dan kemampuanmu. 

Pada umumnya barbershop menyediakan pomade, beard oil dan berbagai item lain yang dapat kamu gunakan untuk merawat rambutmu.

Itulah tadi berbagai keunggulan barbershop yang rata-rata tersedia siap melayanimu saat ini. Walaupun masing-masing barbershop memiliki cirikhas masing-masing namun rata-rata layanan dan keunggulan diatas selalu ada. 

Ongkos atau Harga Layanan Barbershop

Sedangkan untuk urusan harga ini sangat relatif, mungkin sebagian kamu menganggap mahal. Tapi mungkin bagi sebagian lainnya malah mengaggap murah dibanding layanannya. 

harga layanan barbershop

Tapi bila kamu belum pernah ke barbershop, kamu mungkin pernah bertanya-tanya sebenarnya berapa ongkos cukur rambut di barbershop. 

Saat tulisan ini aku tulis, yaitu di awal tahun 2021, setelah aku mengamati dari 10 barbershop yang dekat daerah rumahku. Ongkos minimal untuk cukur rambutnya saja ada yang Rp.20.000 dan tertinggi Rp. 35.000. Namun rata-rata ongkos atau tarif terbanyak adalah Rp. 25.000.

Di Kotaku untuk urusan cukur rambut memang harga segitu bukan harga yang murah bila dibandingkan dengan layanan tukang cukur biasa. Tetapi bila dibandingkan dengan jasa salon tentusaja harga tersebut bisa dibilang cukup murah. 

Umumnya barbershop buka mulai jam 10.00 pagi hingga jam 22.00 malam. Jadi kalau kamu pulang kerja trus lupa cukur rambut bisa mandi dulu baru ke tempat Barbershop langgananmu. Atau saat istirahat kerja bisa ke barbershop sebentar dan kembali bekerja sudah dengan tampilan slebor baru.

Bila rambut kepala, kumis atau jambangmu mulai tidak rapi lagi langsung saja ke barbershop pilihanmu. Kamu bebas mencoba layanan barbershop mana yang terdekat, atau yang paling ramai atau bahkan yang paling sepi bebas saja. Uniknya saya malah sering memilih yang paling sepi sebab paling malas adalah mengantri. 

Padahal mau mengantre itu budaya yang baik, itung itung latihan kalau mau jalan-jalan ke Jepang atau Singapore hehe...

Apapun pilihanmu, yang penting kamu puas dengan hasilnya.

Demikian tulisan kali ini, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar